Jumat, 25 April 2014

TUGAS PEREKONOMIAN INDONESIA

CIRCULAR FLOW ACTIVITY





Model circular  flow membagi perekonomian menjadi empat sektor :

  1.  Sektor rumah tangga (households sector), yang terdiri atas sekumpulan individu yang dianggap homogeny dan identik.
  2. Sektor perusahaan (firms sector), yang terdiri atas sekumpulan perusahaan yang memproduksi barang dan jasa. 
  3.  Sektor pemerintah (government sector), yang memiliki kewenangan politik untuk mengatur kegiatan masyarakat dan perusahaan.
  4. Sektor luar negeri (foreign sector), yaitu sektor perekonomian dunia di mana perekonomian melakukan transaksi ekspor impor.
MACAM-MACAM SISTEM PEREKONOMIAN

1.Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional adalah organisasi kehiduan ekonomi yang dijalankan menurut tradisi masyrakat dengan mengandalkan faktor – faktor apa adanya (sederhana). Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional antara lain :
          a.       Rumah tangga konsumsi dan rumah tangga produksi masih menjadi satu.
          b.      Teknolnologi yang diterakan masih sangat sederhana / tradisional.
          c.       Belum mengenal pembagian kerja (spesialis).
          d.      Hidup terutama dari sektor agraris.
          e.      Pola hubungan masyarakatnya cenderung statis (kekeluargaan).
          f.      Sistem distribusi barang secara langsung.

  2. Sistem Komunikasi Terpusat / Komando / Sosial
      Sistem Ekonomi Terpusat adalah sistem ekonomi dimana pemerintah memiliki kendali dalam pengaturan kegiatan ekonomi termasuk kepemilikan,laba dab alokasi sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan oleh pemerintah. Ciri – ciri sistem ekonomi terpusat,antara lain :
a. Segala kegiatan ekonnomi, baik produksi, distribusi maupun konsumsi dilakukan oleh  pemerintah pusat,
b.  Semua alat-alat produksi dan sumber-sumber ekonomi dikuasai oleh pemerintah,
c.   Tidak mengenal hak milik perorangan maupun swasta, serta
d.  Kebebasan individu dalam berusaha tidak ada.

3. Sistem Ekkonomi Pasar/Liberal/Kapitalis
       Sistem ekonomi pasar adalah system ekonomi yang menghendaki kebebasan yang luas bagi setiap individu untuk melakukan kegiatan ekonomi, tanpa campur tangan pemerintah. Ciri-ciri Sistem Ekonomi Pasar, antara lain :
a.   Setiap warga bebas untuk memiliki alat-alat produksi dan menghasilkan barang apa    saja.
b.     Pemerintah tidak ikut campur tangan dalam mekanisme pasar.
c.     Aktivitas ekonomi bertujuan mencari keuntungan.
d.     Adanya persaingan bebas dalam kegiatan ekonomi.
e.     Modal sangat berperan dalam kegiatan ekonomi.

4. Sistem Ekonomi Campuran 
     Sistem Ekonomi Campuran adalah system ekonomi yang menghendaki kegiatan ekonomi dilakukan bersama-sama antara pemerintah dan swasta. Ciri-ciri Sistem Ekonomi Campuran, antara lain :
    a.    Kegiatan ekonomi yang menguasai hajat hidup masyarakat dikuasai oleh                      pemerintah.
b.    Pemerintah menetukan berbagai kebijakan yang dianggap penting.
c.    Pemerintah sebagai pengawas dalam persaingan kegiatan ekonomi.
d.  Hak milik perorangan dan swasta diakui pemerintah, tetapi penggunaan nya tidak   bertentangan dengan kepentingan masyarakat, dan  
e.    Pemerintah memotivasi, serta membimbing sector usaha dalam kegiatan ekonomi.

5. Sistem Ekonomi Pancasila
         Sistem Ekonomi Pancasila adalah system ekonomi yang dijiwai oleh landasan ideologi bangsa Indonesia yang menghendaki adanya usaha bersama atas asas kekeluargaan dan kegotoroyongan. Ciri-ciri Sistem Ekonomi Pancasila, antara lain :

a.     Perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas kekeluargaan.
b.   Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan mengusai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara.
c.  Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya sebagai pokok-pokok kemakmuran rakyat dikuasai oleh Negara dan digunakan sebesar-besar nya untuk kemakmuran rakyat.
d. Sumber-sumber kekayaan dan keuangan Negara digunakan dengan permufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat.
e.  Perekonomian daerah dikembangkan secara serasi dan seimbang antardaerah dalam suatu kesatuan perekonomian nasional dengan mendayagunakan pontensi, dan peran serta daerah secara optimal, dalam rangka perwujudan wawasan Nusantara dan ketahan nasional.

SISTEM PEREKONOMIAN YANG ADA di INDONESIA



A. SEBELUM KEMERDEKAAN

Sistem merkantilisme (1600-1800)
alasan berganti ke sistem ekonomi ini : menguntungkan pihak VOC dengan menguasai perekonomian setiap kerajaan di Indonesia menggunakan kebijakan-kebijakan yang pada akhirnya bersifat memaksa karena pada zaman itu VOC datang ke Indonesia sebagai perusaahan dagang resmi pemerintah Hindia Belanda.

Cultuurstelstel/sistem  tanam paksa atau sistem monopoli (1830-1870)
Alasan berganti ke sistem ekonomi ini : menguntungkan bagi Belanda, apalagi dipadukan dengan sistem konsinyasi (monopoli ekspor)yang bertujuan  seluruh kerugian akibat perang dengan Napoleon di Belanda tergantikan berkali lipat, serta meningkatkan kesejahteraan kepada Belanda sebagai kapitalis.

Sistem Ekonomi Pintu Terbuka (Liberal) 1870-1942
Alasan berganti ke sistem ekonomi ini : adanya desakan dari kaum Humanis Belanda yang menginginkan perubahan nasib warga pribumi ke arah yang lebih baik, mendorong pemerintah Hindia Belanda untuk mengubah kebijakan ekonominya.

Pendudukan Jepang (1942-1945)
Alasan berganti ke sistem ekonomi ini : karena penguasaan/penjajahan pemerintah militer jepang akibat kekalahan belanda dalam melawan invasi jepang dalam perang dunia kedua yang ingin mengeksploitasi sumber daya alam dan manusia yang terdapat dalam bumi indonesia untuk dijadikan pendukung/untuk memenuhi kebutuhan dalam perang dunia kedua dan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dalam  industri jepang (pada waktu itu jepang merupakan negara industri).

B. SETELAH KEMERDEKAAN

Masa Pasca Kemerdekaan (1945-1950) 
Alasan berganti ke sistem ekonomi ini :  setelah akhir penjajahan meninggalkan hal buruk terhadap perekonomian Indonesia antara lain :

  1.  Inflasi yang sangat tinggi, disebabkan karena beredarnya lebih dari satu mata uang secara tidak terkendali. Pada waktu itu, untuk sementara waktu pemerintah RI menyatakan tiga mata uang yang berlaku di wilayah RI, yaitu mata uang De Javasche Bank, mata uang pemerintah Hindia Belanda, dan mata uang pendudukan Jepang. 
  2. Adanya blokade ekonomi oleh Belanda sejak bulan November 1945 untuk menutup pintu perdagangan luar negri RI. 
  3.  Kas negara kosong. 
  4. Eksploitasi besar-besaran di masa penjajahan.


Sistem ekonomi liberal (1950-1957)
Alasan berganti ke sistem ekonomi ini : ketidakmampuan sistem ekonomi pasca kemerdekaan yang menyebabkan masih terjadinya kekacauan dalam ekonomi indonesia terutama hal negatif/buruk (peninggalan penjajahan) yang belum dapat diatasi oleh pemerintah Indonesia.

 Sistem ekonomi etatisme (1959-1967)
Alasan berganti ke sistem ekonomi ini adalah sebagai akibat dari dekrit presiden 5 Juli 1959 dan kegagalan dari sistem ekonomi liberal yang mengakibatkan pengusaha pribumi masih lemah dan belum bisa bersaing dengan pengusaha nonpribumi, terutama pengusaha Cina, serta Belanda yang menjual perusahaannya kepada pengusaha pribumi sedangkan para pengusaha pribumi belum bisa mengambil alih perusahaan-perusahaan tersebut.

Sistem ekonomi campuran dalam kerangka sistem ekonomi demokrasi pancasila (1967-1998)
Alasan berganti ke sistem ekonomi ini : stabilisasi ekonomi dan stabilisasi politik menjadi prioritas utama yang berorientasi pada usaha pengendalian inflasi, penyelamatan keuangan negara dan pengamanan kebutuhan pokok rakyat. Pengendalian inflas dibutuhkan karena pada awal 1966 tingkat inflasi kurang lebih 650 % per tahun yang merupakan kegagalan dari sistem ekonomi etatisme.

 Sistem ekonomi pancasila (1998-sekarang)
Alasan berganti ke sistem ekonomi ini : terjadi krisis yang merupakan imbas dari ekonomi global, Indonesia merasakan dampak yang paling buruk. Harga-harga meningkat secara drastis, nilai tukar rupiah melemah dengan cepat, dan menimbulkan berbagai kekacauan di segala bidang, terutama ekonomi.


Sumber :
  • Buku Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikroekonomi dan Makroekonomi), Prathama Rahardja & Mandala Manurung Edisi ketiga
  • Buku Sakti ( Sarana Belajar Kreatif dan Inovatif ) Ekonomi SMA
  • http://viendriz.blogspot.com/2012/09/sistem-ekonomi-yang-pernah-dianut-oleh.html?m=1