Senin, 03 April 2017

Makalah pelaporan dan pengungkapan (akuntansi internasional)

MAKALAH PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN (AKUNTANSI INTERNASIONAL)

NAMA : RISKA RIZKINIA
NPM / Kelas : 27213800 / 4EB29
Dosen : Budiasih, SE., MMSi
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2017

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah "pelaporan dan pengungkapan" yang merupakan tugas dari matakuliah Akuntansi Internasional. Dalam penyusunan Makalah ini penulis sudah berusaha dengan maksimal, sesuai dengan kemampuan penulis. Sebagai manusia biasa yang tak luput dari kesalahan serta keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis dalam penyusunan Makalah ini. Penulis sudah berusaha sebisa mungkin menyelesaikan meskipun Makalah ini tersusun sederhana. Oleh karena itu kami berharap adanya kritik dan saran untuk perbaikan dimasa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Terimakasih.

Jakarta, 02 Maret 2017
Riska Rizkinia
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Kepentingan relatif pada pasar ekuitas dalam perekonomian nasional yang tumbuh dan investor individual lebih aktif dalam pasar. Sebagai hasilnya, pengungkapan publik,proteksi investor, nilai pemegang saham, dan pasar modal yang terbentuk dari pengelolaan perusahaan menjadi sangat pentimg walaupun praktik pengungkapan sangat beragam tiap negara, namun mereka satu.Akan tetapi, perbedaan yang penting dapat mempengaruhi banyak negara,khususnya bagi semua perusahaan yang tidak aktif dalam hal pasar modal internasional.

1.2. Rumusan Masalah

Bagaimana penerapan pengungkapan dan pelaporan di negara lain?

1.3. Tujuan Penulisan

Untuk mengetahui bagaimana pengungkapan dan pelaporan yang ada dinegara lain.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Perkembangan Pengungkapan

Perkembangan sistem pengungkapan berkaitan erat dengan perkembangan sistem akuntansi. Standar dan praktik pengungkapan dipengaruhi oleh sumber-sumber keuangan,sistem hukum, ikatan politik dan ekonomi, tingkat pembangunan ekonomi, tingkat pendidikan, budaya, dan faktor-faktor lainnya. Perbedaan nasional dalam pengungkapan didorong oleh perbedaan pengelolaan dan keuangan perusahaan. Di Amerika Serikat, Inggris dan negara-negara Anglo Amerika lainnya, pasar ekuitas menyediakan kebanyakan pendanaan yang dibutuhkan perusahaan sehingga menjadi sangat maju.
Di negara-negara lainnya (seperti Prancis, Jepang dan beberapa negara pasar yang berkembang), Kepemilikan saham tetap terkonsentrasi dan bank (dan atau pemilik keluarga) secara tradisional menjadi sumber utama pembiayaan perusahaan. Bank-bank ini,kalangan dalam dan lainnya memperoleh banyak informasi mengenai posisi keuangan dan aktivitas perusahaan.

2.2 Pengungkapan Sukarela

Beberapa studi menunjukkan bahwa manajer memiliki dorongan untuk mengungkapkan informasi mengenai kinerja perusahaan saat ini dan saat mendatang secara sukarela. Dalam laporan terakhir, Badan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) menjelaskan sebuah proyek FASB mengenai pelaporan bisnis yang mendukung pandangan bahwa perusahaan akanmendapatkan manfaat pasar modal dengan meningkatkan pengungkapan sukarelanya. Laporanini berisi tentang bagaimana perusahaan dapat menggambarkan dan menjelaskan potensiinvestasinya kepada para investor.Sejumlah aturan, seperti aturan akuntansi dan pengungkapan, dan pengesahan oleh pihak ketiga (seperti auditing) dapat memperbaiki berfungsinya pasar. Aturan akuntansimencoba mengurangi kemampuan manjer dalam mencatat transaksi-transaksi ekonomi dengan cara yang tidak mewakili kepentingan terbaik pemegang saham. Aturan pengungkapanmenetapkan ketentuan-ketentuan untuk memastikan bahwa para pemegang saham menerima informasi yang tepat waktu, lengkap dan akurat.

2.3 Kebutuhan Pengaturan Pengungkapan

Untuk melindungi para investor, sebagian besar bursa sekuritas menentukan laporan dan kebutuhan pengungkapan pada perusahaan domestik dan asing yang membutuhkan informasi pasar mereka.Semua bursa ini memastikan bahwa para investor memiliki informasi yang cukup untuk mengevaluasi kinerja dan prospek perusahaan.Di Amerika Serikat  standar pengungkapannya secara umum dianggap menjadi yang paling kuat didunia.
Bursa saham dan peraturan pemerintah secara umum membutuhkan perusahaan asing yang terdaftar untuk melengkapi informasi keungan dan non keuangan sama seperti perusahaan domestik. Perusahaan asing yang terdaftar secara umum memiliki Fleksibilitas yang berhubungan dengan prinsip akuntansi yang mereka gunakan untuk pengungkapan. Dikebanyakan negara perusahaan asing yang terdaftar harus menyimpannya dengan informasi saham yang dibuat publik,mendistribusikan ke pemegang saham atau dicatat dengan penganturan di pasar domestik. Akan tetapi, banyak negara tidak mengawasi dan melaksanakan kebutuhan akan pengungkapan kesesuaian antara yurisdiksi.

2.4 Praktik Pelaporan dan Pengungkapan

Aturan pengungkapan sangat berbeda di seluruh dunia dalam beberapa hal seperti laporan arus kas dan perubahan ekuitas, transaksi BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Kepentingan relatif pada pasar ekuitas dalam perekonomian nasional yang tumbuh dan investor individual lebih aktif dalam pasar. Sebagai hasilnya, pengungkapan publik,proteksi investor, nilai pemegang saham, dan pasar modal yang terbentuk dari pengelolaan perusahaan menjadi sangat pentimg walaupun praktik pengungkapan sangat beragam tiap negara, namun mereka satu.Akan tetapi, perbedaan yang penting dapat mempengaruhi banyak negara,khususnya bagi semua perusahaan yang tidak aktif dalam hal pasar modal internasional.

1.2. Rumusan Masalah

Bagaimana penerapan pengungkapan dan pelaporan di negara lain?

1.3. Tujuan Penulisan

Untuk mengetahui bagaimana pengungkapan dan pelaporan yang ada dinegara lain.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Perkembangan Pengungkapan

Perkembangan sistem pengungkapan berkaitan erat dengan perkembangan sistem akuntansi. Standar dan praktik pengungkapan dipengaruhi oleh sumber-sumber keuangan,sistem hukum, ikatan politik dan ekonomi, tingkat pembangunan ekonomi, tingkat pendidikan, budaya, dan faktor-faktor lainnya. Perbedaan nasional dalam pengungkapan didorong oleh perbedaan pengelolaan dan keuangan perusahaan. Di Amerika Serikat, Inggris dan negara-negara Anglo Amerika lainnya, pasar ekuitas menyediakan kebanyakan pendanaan yang dibutuhkan perusahaan sehingga menjadi sangat maju.
Di negara-negara lainnya (seperti Prancis, Jepang dan beberapa negara pasar yang berkembang), Kepemilikan saham tetap terkonsentrasi dan bank (dan atau pemilik keluarga) secara tradisional menjadi sumber utama pembiayaan perusahaan. Bank-bank ini,kalangan dalam dan lainnya memperoleh banyak informasi mengenai posisi keuangan dan aktivitas perusahaan.

2.2 Pengungkapan Sukarela

Beberapa studi menunjukkan bahwa manajer memiliki dorongan untuk mengungkapkan informasi mengenai kinerja perusahaan saat ini dan saat mendatang secara sukarela. Dalam laporan terakhir, Badan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) menjelaskan sebuah proyek FASB mengenai pelaporan bisnis yang mendukung pandangan bahwa perusahaan akanmendapatkan manfaat pasar modal dengan meningkatkan pengungkapan sukarelanya. Laporanini berisi tentang bagaimana perusahaan dapat menggambarkan dan menjelaskan potensiinvestasinya kepada para investor.Sejumlah aturan, seperti aturan akuntansi dan pengungkapan, dan pengesahan oleh pihak ketiga (seperti auditing) dapat memperbaiki berfungsinya pasar. Aturan akuntansimencoba mengurangi kemampuan manjer dalam mencatat transaksi-transaksi ekonomi dengan cara yang tidak mewakili kepentingan terbaik pemegang saham. Aturan pengungkapanmenetapkan ketentuan-ketentuan untuk memastikan bahwa para pemegang saham menerima informasi yang tepat waktu, lengkap dan akurat.

2.3 Kebutuhan Pengaturan Pengungkapan

Untuk melindungi para investor, sebagian besar bursa sekuritas menentukan laporan dan kebutuhan pengungkapan pada perusahaan domestik dan asing yang membutuhkan informasi pasar mereka.Semua bursa ini memastikan bahwa para investor memiliki informasi yang cukup untuk mengevaluasi kinerja dan prospek perusahaan.Di Amerika Serikat  standar pengungkapannya secara umum dianggap menjadi yang paling kuat didunia.
Bursa saham dan peraturan pemerintah secara umum membutuhkan perusahaan asing yang terdaftar untuk melengkapi informasi keungan dan non keuangan sama seperti perusahaan domestik. Perusahaan asing yang terdaftar secara umum memiliki Fleksibilitas yang berhubungan dengan prinsip akuntansi yang mereka gunakan untuk pengungkapan. Dikebanyakan negara perusahaan asing yang terdaftar harus menyimpannya dengan informasi saham yang dibuat publik,mendistribusikan ke pemegang saham atau dicatat dengan penganturan di pasar domestik. Akan tetapi, banyak negara tidak mengawasi dan melaksanakan kebutuhan akan pengungkapan kesesuaian antara yurisdiksi.

2.4 Praktik Pelaporan dan Pengungkapan

Aturan pengungkapan sangat berbeda di seluruh dunia dalam beberapa hal seperti laporan arus kas dan perubahan ekuitas, transaksi pihak terkait, pelaporan segmen, nilai wajar aktiva dan kewajiban keuangan serta laba persaham. Pada bahasan praktik pelaporan dan pengungkapan akan dipusatkan pada:

2.4.1 Pengungkapan Informasi yang Melihat Masa Depan

Pengungkapan Informasi yang melihat masa depan,mencakup:

a.Ramalan pendapatan, laba rugi, labarugiper saham (EPS), pengeluaran modal,dan poskeuangan lainnya.

b.Informasi prospektif mengenai kinerja atauposisi ekonomi masa depan yang tidakterlalupasti bila dibandingkan dengan proyeksi pos, periode fiskal, dan proyeksi jumlah.

c. Laporan rencana manajemen dan tujuan operasi di masa depan.Sebagai contoh adalah Bursa Efek Tokyo TSE meminta kepada manajemen perusahaan yang tercatat untuk menyediakan ramalan penjualan, laba dan deviden dalam pengumuman pertahunan dan semesteran yang dilakukan.

2.4.2 Pengungkapan Segmen

Permintaan investor dan analis akan informasi mengenai hasil operasi dan keuangan segmen industri tergolong signifikan dan semakin meningkat. Contoh, para analis keuangan di Amerika secara konsisten telah meminta data laporan dalam bentuk disagregat yang jauh lebih detail dari yang ada sekarang. Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) juga membahas pelaporan segmen yang sangat mendetail. Laporan ini membantu para pengguna laporan keuangan untuk memahami secara lebih baik bagaimana bagian-bagian dalam suatu perusahaan berpengaruh terhadap keseluruhan perusahaan.

2.4.3 Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial

Pelaporan tanggung jawab sosial mengacu pada pengukuran dan komunikasi informasi mengenai pengaruh suatu perusahaan terhadap kesejahteraan karyawannya, masyarakat setempat dan lingkungan. Hal ini mencerminkan kepercayaan bahwa perusahaan berutang kepada para pihak yang berkepentingan dalam bentuk laporan akuntansi tahunan mengenai kinerja sosial dan lingkungannya.

2.5 Pengungkapan Khusus Bagi Para Pengguna Laporan Keuangan Nondomestik dan atas Prinsip Akuntansi yang Digunakan.

Laporan keuangan dapat berisi pengungkapan khusus untuk mengakomodasi para pengguna laporan keuangan nondomestik.Pengungkapan yang dimaksud seperti:
a. Penyajian ulang untuk kenyamananinformasi keuangan ke dalam mata angnondomestik.
b. Penyajian ulang hasil dan posisi keuangan secaraterbatas menurut kelompok keduastandar akuntansi.
c. Satu set lengkap laporan keuangan yang disusun sesuai dengan kelompok kedua standarakuntansi dan beberapa pembahasan mengenai perbedaan antara prinsip akuntansi yangbanyak digunakan dalam laporan keuangan utama dan beberapa set prinsip akuntansiyang lain.

2.6 Implikasi Bagi Pengguna Laporan Keuangan dan Manajer

Para manajer dari banyak perusahaan sangat dipengaruhi oleh biaya pengungkapan informasi yang bersifat wajib, tingkat pengungkapan wajib maupun sukarela semakin meningkat di seluruh dunia. Manajer di negara-negara yang secara tradisional memiliki pengungkapan rendah harus mempertimbangkan apakah dengan menerapkan kebijakan peningkatan pengungkapan dapat memberikan manfaat dalam jumlah yang signifikan bagi perusahaan mereka.Lagipula, para manajer yang memutuskan untuk memberikan pengungkapan yang lebih banyak dalam bidang-bidang yang dipandang penting oleh para investor dan analis keuangan, seperti pengungkapan segmen dan rekonsiliasim yang dapat memberikan keunggulan kompetitif dari perusahaan lain yang memiliki kebijakan pengungkapan yang ketat.

BAB III
KESIMPULAN

Standard praktik pengungkapan dan pelaporan yang diterapkan di setiap negara dipengaruhi oleh keuangan, undang-undang,politik dan ekonomi, tingkat perkembangan ekonomi, pendidikan, budaya, dan faktor- faktor lainnya.Perbedaan pengungkapan nasional sebagian besar didorong oleh perbedaan di pengelolaan dan keuangan yang diterapkan di sebuah perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA

Choi Federick D.S dan Gary K.Meek. 2010. Akuntansi Internasional. Jakarta: Salemba Empat.
http://www.academia.edu/9037136/pelaporan_dan_pengungkapan_akuntansi_internasional
http://diah17.blogspot.com/2015/04//materi-4-pelaporan-dan-pengungkapan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar